Monday, June 16, 2008

Bermain Gaya Jadul di Rumah Mungil

Punya perabotan warisan nenek tercinta? Jangan buru-buru antipati dan menyingkirkannya dengan alasan: “Sudah jadul, nggak modern, ah!”, karena gaya vintage pun bisa tampil modern.

Meja dan kursi rotan, sarung bantal sofa motif bunga-bunga, dan lemari ala rumah pecinan tempo doeloe, adalah ikon-ikon dari interior jadul (jaman dulu). Benda-benda tersebut kini banyak digunakan kembali dan dilabel dengan julukan interior vintage. Perabot-perabot ini memang tidak memberi kesan praktis, apalagi simpel dan bersih. Terutama untuk lemari ala rumah pecinan tempo doeleoe yang berat (karena biasanya berukuran besar dan terbuat dari kayu solid) dan berwarna gelap. Perabot rotan pun sering dianggap kurang praktis mengingat proses pembersihannya yang cukup ribet. Sama sekali tidak menampilkan gaya hidup modern yang praktis dan simpel.

Jika dipikir-pikir sepertinya interior vintage ini sangat bertentangan dengan rumah masa kini yang cenderung terbatas luasannya dan gaya hidup modern yang menuntut kepraktisan. Benarkah demikian? Ternyata tidak juga. Buktinya adalah rumah yang satu ini. Penataan rumah ini banyak memanfaatkan barang-barang gaya kuno, namun secara keseluruhan, rumah masih memancarkan kesan lega dan modern.

Apa triknya? Triknya adalah memadukan perabot jadul dengan furnitur lain yang bergaya modern atau menerapkan warna-warna cerah untuk mendampingi perabot jadul tadi. Dengan paduan semacam ini kesan kuno dan berat bisa dihalau. Detailnya silakan lihat pada foto.